Ribuan Santri Kota/Kab Bima Mengikuti Upacara Hari Santri Nasional 2022

HUMAS OSIM M2 KOBI - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, ribuan santri dari sejumlah pesantren, mengikuti upacara pengibaran bendera, di Lapangan SMAN 4 Kota Bima pukul 08.00 s/d 09.19 Wita, Sabtu(22/10/22).

Tema yang diangkat pada peringatan Hari Santri 2022 yaitu "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" yang mengandung makna bahwa Santri dalam sejarahnya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Bangsa Indonesia, Ketika Indonesia memanggil, Santri tidak pernah mengatakan tidak, Santri selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Berikut yang menjadi petugas upacara pada peringatan Hari Santri tahun 2022 : 
1. Inspektur Upacara : Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M.
2. Pemimpin Upacara : Yasser Ramadhani Santri Boarding School MAN 2 Kota Bima.
3. Pengatur Upacara : Wahyullah dari Ponpes Al Karomah, Langgudu.
4. MC : Rini Febriana santri Ponpes Al-Husainy Kota Bima
5. Pembaca Ikrar : Nurhilyati dan Raisya Rabiatul Ain dari Santri Ponpes Al Husainy Kota Bima
6. Paduan Suara : Ponpes Ash-Shiddiqiyah Kota Bima
7. Pembentang Merah Putih : Santri Boarding School MAN 2 Kota Bima

Adapun Susunan acara pokok pada Upacara Hari Santri tersebut yaitu dimulai dari Salam Kebangsaan, menyanyikan lagu Mars Santri, Mengheningkan Cipta yang dipimpin oleh Pembina Upacara, pembacaan Ikrar Santri yang diiringi Hymne Madrasah, kemudian Amanat Pembina Upacara, dan terakhir adalah Pembacaan Doa.

Sedangkan susunan acara pada acara tambahan yaitu dimulai dari Penyerahan Piagam penghargaan kepada Bupati dan Walikota Bima oleh Pangdam IX/Udayana, Demostrasi beladiri dan tari kipas diiringi musik Bungong Jeumpa, dan Pembentangan Bendera Merah Putih oleh Santri MAN 2 Kota Bima diiringi lagu Bagimu Negeri.

Turut hadir dalam upacara peringatan Hari Santri tahun 2022 antara lain, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto S.E M.M, Kapolda NTB Irjen Pol. Drs Djoko Poerwanto 3. Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo S. Sos MM, Asintel Kasdam IX/Udy, Kol Arm Sarkistan Sihaloho, Danden Inteldam IX/Udy, Letkol Kav Alexander Achmad, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE., Bupati Bima Hj. Indah Damayanti S.E., Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos., Dandim 1614/Dompu Letkol Inf Taufik S.Sos., Kapolresta Bima AKBP Rohadi S.I.K., Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S.I.K., Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Irfan Idris, MA., Kajari kota bima Bpk. Widagd Mulyo Petrus, S.H., M.H., Kepala pengadilan raba bima Bpk. Y Erstanto windiolelono S.H M.Hum.

Kemudian Tampak juga Kemenag Kota Bima, Kemenag Kab. Bima, Seluruh Pimpinan Ponpes kota Bima dan Kabupaten beserta Santri, Danyonif 742/SWY Letkol Inf Andhika Baroto C S.I.P, Densus 88 RI, Danyon Pelopor C Brimob Polda NTB, Pimpinan FUI Bima yaitu Ust Asikin, Pimp JAS, Pimp Yayasan An Naba, Pimp Muhammadiyah & Anggota, Pimp NU & Anggota, Seluruh SKPK Kota Dan Kab.Bima, Camat se Kota Bima, Lurah se Kota Bima, Pimpinan ANSOR, Ketua HMI Bima, Pimpinan Lembaga Dakwah Kampus, Pimpinan dan anggota Yayasan Ukhwah Gemilang, Ketua PA 212 Bima Raya Ust Ridho, Hidayatullah Kota dan Kabupaten Bima, BKPRMI Kota Dan Kabupaten Bima, Ketua MUI Kota dan Kab Bima, Ketua pemuda Muhammadiyah Kota dan Kab Bima, Ust Haerudin.

Inspektur Upacara yaitu Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M. mengungkapkan bahwa Islam bersifat populis yaitu politik yang memposisikan umat berhadap-hadapan dengan elite.
"Islam tidak bersifat elitis yang hanya mengacu pada peraturan-peraturan formal-normatif serta pada segelintir orang saja, melainkan bersifat populis, menjadi urat nadi dan darah daging masyarakat serta menjadi kultur masyarakat Bima", Ungkapnya.

"Tidak bisa dipungkiri,sejarah kemerdekaan Indonesia, Santri dengan semangat tinggi memenuhi panggilan Ibu Pertiwi. Santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja,mengasosiasikan Santri tidak hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja, namun sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki bermacam-macam
keahlian, bahkan menjadi pemimpin negara. Meski bisa menjadi apa saja, Santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi Santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk selalu menjaga martabat kemanusiaan, menjunjung
tinggi nilai-nilai agama serta nilai-nilai
kemanusiaan", lanjutnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M. juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia, "Saya selaku Pangdam IX/Udayana patut menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia khususnya NTB yang hari ini sedang bersuka cita merayakan Peringatan Hari Santri 2022.
Selamat Hari Santri 2022, 
BERDAYA MENJAGA MARTABAT KEMANUSIAAN!!!", pungkasnya.

Upacara usai pada pukul 08.35 Wita dalam keadaan tertib dan Khitmad. Pukul 08.40 Wita Demonstrasi beladiri dan tari kipas diiringi musik bungong jeumpa oleh para santri dan santriwati. Pukul 08.50 Wita Pembentangan Bendera Merah Putih oleh Santri MAN 2 Kota Bima diiringi lagu bagimu negeri. Dan pada Pukul 09.00 Wita Pengunjungan bazar UKM di awali dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon oleh Pangdam IX Udayana beserta rombongan. (FNI-22)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melongok Kondisi MTsN 1 Kota Bima Setelah Diterjang Banjir: Rusak dan dipenuhi oleh lumpur.

WAKTUNYA M2 MEMILIH - Kultur Demokrasi yang Menyenangkan

Meriahnya Peringatan Hari Sumpah Pemuda MAN 2 Kota Bima